Tingkatkan Akses Pendidikan, Jabar Siapkan Ratusan Beasiswa Perguruan Tinggi
KOMPAS.COM – Untuk menaikkan akses & kesempatan belajar di perguruan tinggi (PT), Pemda Provinsi (Pemdaprov) Jawa Barat ( Jabar) menggagas program beasiswa Jabar Future Leaders (JFL) 2019.
Tak hanya itu, berdasarkan Kepala Dinas Pendidikan Prov. Jabar Dewi Sartika, acara beasiswa itu jua menjadi upaya Pemdaprov Jabar buat mencetak generasi muda pemimpin masa depan.
“JFL 2019 pula bertujuan buat melahirkan Sumber Daya Manusia (SDM) Jabar yang mandiri, produktif, mempunyai kependulian sosial, serta mampu berperan pada upaya pemutusan mata rantai kemiskinan & pemberdayaan masyarakat,” kata Dewi dalam rilis, Kamis (5/9/2019).
Beasiswa ini, kata dia, terbuka bagi peserta didik yg berpotensi akademik maupun non-akademik, dan kurang bisa secara ekonomi.
Dewi menjelaskan, beasiswa itu berlaku bagi mahasiswa jenjang Strata 1 (S-1), S2, dan S3. Ada empat kategori pada JFL 2019, baik jalur akademik maupun non-akademik.
Pertama, untuk beasiswa penuh jalur akademik buat jenjang S1 sebesar 400 mahasiswa. Kedua, beasiswa pendidikan penuh jenjang S2 untuk 157 mahasiswa.
Ketiga, beasiswa bantuan porto pendidikan jenjang S3 bagi 50 mahasiswa. Terakhir, beasiswa percepatan akses pendidikan tinggi jenjang S1 buat 705 mahasiswa.
Sementara itu, buat jalur non-akademik kuotanya mencapai 385 mahasiswa. Dengan rician, 130 mahasiswa jenjang S1 berprestasi pada bidang keagamaan & 85 mahasiswa jenjang S1 berpretasi pada bidang atletik.
Untuk jenjang S1 berprestasi di bidang kesenian dan bidang organisasi masing-masing mendapat kuota 85 mahasiswa.
Dewi mengatakan, beasiswa penuh jenjang S1, S2, diperuntukan bagi mahasiswa baru pada 10 universitas terakreditasi A. Sementara beasiswa penuh jenjang S3, diperuntukan bagi mahasiswa baru pada 11 universitas.
Lebih lanjut, dia mengatakan, buat kategori akselerasi akses pendidikan tinggi jenjang S1, berlaku di 105 universitas (minimal terakreditasi B) dan beasiswa berlaku selama satu tahun.
Menurut Dewi, penerima beasiswa nir hanya mendapatkan donasi porto, tetapi jua pendampingan atau pembinaan soft skill.
Hal tersebut, imbuh beliau, dilakukan Pemdaprov Jabar menjadi bagian menurut upaya mencetak pemimpin masa depan. Maka, keliru satu materi yg diberikan berkaitan dengan kepemimpinan.
“Kami berupaya menjadikan generasi muda pada Jabar menjadi calon-calon pemimpin masa depan dengan pembinaan kepemimpinan & kemandirian secara individu maupun kelompok,” ucap Dewi.
Sebagai informasi, pendaftaran & seleksi berkas JFL 2019 dilakukan pada 9-15 September 2019. Kemudian, dalam 16 September-4 Oktober 2019, seleksi dilakukan oleh perguruan tinggi.
Seleksi tahap akhir dilakukan sang Pemdaprov Jabar pada 7-18 Oktober 2019. Sedangkan, pengumuman dilakukan dalam 21 Oktober 2019.
Adapun 10 universitas buat beasiswa penuh jenjang S1 dan S2, yakni Institut Teknologi Bandung (ITB), Institut Pertanian Bogor (IPB), Universitas Indonesia (UI), & Universitas Padjajaran (Unpad).
Kemudian Universitas Pendidikan Indonesia (UPI), Universitas Pasundan (Unpas), Universitas Islam Bandung (Unisba), Universitas Telkom, Universitas Parahyangan, & Universitas Presiden.
Sedangkan 11 universitas buat beasiswa penuh jenjang S3 merupakan ITB, IPB, UI, Unpad, UPI, Unpas, Unisba, Universitas Telkom, Universitas Parahyangan, Universitas Presiden, & UIN Sunan Gunung Djati.
Komentari Tulisan Ini
Kepala Sekolah
Muhamad Ali, M.H.I.
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memeberikan rahmat dan rizki kepada kita semua Alhamdulilah dengan izin Allah, SMK ISLAM…

