Jurnal Refleksi Modul 2.1: Pembelajaran Berdiferensiasi

Assalamualaikum, saya Syahrul Anwar Calon Guru Penggerak Angkatan 11 Kabupaten Indramayu. Pada kesempatan ini saya akan menulis mengenai Jurnal Refleksi Dwi Mingguan pada modul 2.1 tentang Pembelajaran Berdiferensiasi. Jurnal ini sebagai refleksi diri setelah selama dua minggu ke-2 mengikuti kegiatan Pendidikan CGP yang kedepannya akan ditulis secara rutin selama dua mingguan sebagai tugas yang harus dikerjakan oleh calon guru penggerak.

Dalam menulis jurnal refleksi ini saya menggunakan model 1 yaitu model 4F (Fact, Feeling, Findings, dan Future, yang diprakarsai oleh Dr. Roger Greenaway. 4F dapat diterjemahkan menjadi 4P yakni : Peristiwa; Perasaan; Pembelajaran; dan Penerapan.

1. Facts (Fakta):

• Apa yang terjadi?
  Dalam modul 2.1 ini, saya mempelajari konsep pembelajaran berdiferensiasi, yang menekankan pentingnya menyesuaikan proses pembelajaran berdasarkan kebutuhan belajar murid yang berbeda-beda. Saya telah mengikuti ruang kolaborasi sesi 1 dan 2 secara daring, di mana kami mendiskusikan penerapan pembelajaran berdiferensiasi di kelas. Selain itu, saya juga membuat Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) yang sesuai dengan prinsip-prinsip diferensiasi, serta mengikuti sesi elaborasi pemahaman secara daring untuk memperdalam konsep-konsep yang telah dipelajari. Modul ini juga menjelaskan bagaimana guru dapat mengidentifikasi kebutuhan belajar melalui observasi, asesmen formatif, dan komunikasi dengan murid serta guru sebelumnya. Saya mempelajari tiga strategi utama dalam pembelajaran berdiferensiasi: diferensiasi konten, proses, dan produk, serta bagaimana menciptakan lingkungan belajar yang mendukung pembelajaran ini.

2. Feelings (Perasaan):

• Bagaimana perasaan Anda saat mempelajari modul ini?
  Saat mempelajari modul ini dan mengikuti ruang kolaborasi serta sesi elaborasi, saya merasa antusias karena pembelajaran berdiferensiasi menawarkan pendekatan yang lebih personal dan efektif untuk mendukung perkembangan setiap murid. Namun, saya juga merasa sedikit cemas dan khawatir, karena saya menyadari tantangan dalam menerapkan strategi ini di kelas dengan jumlah murid yang besar dan beragam. Ada juga perasaan ketidakpastian tentang bagaimana cara terbaik untuk mengimplementasikan diferensiasi tanpa membebani diri saya sendiri dengan persiapan yang berlebihan. Partisipasi dalam sesi kolaborasi membantu saya merasa didukung oleh rekan-rekan lain yang menghadapi tantangan serupa.\

3. Findings (Temuan):

• Apa yang Anda pelajari atau sadari?
  Saya menyadari bahwa untuk menerapkan pembelajaran berdiferensiasi dengan baik, guru harus memiliki pemahaman yang mendalam tentang murid-murid mereka, tidak hanya dari segi akademis tetapi juga dari segi minat, kesiapan, dan profil belajar. Dari sesi kolaborasi dan elaborasi, saya belajar bahwa penting untuk menggunakan asesmen formatif secara berkelanjutan agar dapat menyesuaikan pengajaran secara dinamis sesuai dengan kebutuhan murid. Modul ini membuka mata saya tentang pentingnya komunikasi yang efektif dan hubungan yang saling percaya antara guru dan murid untuk mengidentifikasi kebutuhan belajar yang sebenarnya. Selain itu, diskusi dalam ruang kolaborasi memberikan wawasan tambahan tentang tantangan praktis dan strategi mengatasi kendala dalam pembelajaran berdiferensiasi.

4. Future (Masa Depan):

• Apa yang akan Anda lakukan ke depannya berdasarkan apa yang telah Anda pelajari?
  Ke depannya, saya berencana untuk lebih fokus pada asesmen formatif dan observasi yang mendalam untuk memahami kebutuhan belajar murid saya. Saya juga ingin mencoba beberapa strategi diferensiasi yang telah dijelaskan, seperti menyediakan berbagai konten dan metode pembelajaran yang sesuai dengan gaya belajar dan minat murid. Saya akan berusaha lebih aktif berkomunikasi dengan murid-murid saya untuk mengetahui kebutuhan dan kesulitan mereka, serta mencari cara untuk membuat pembelajaran lebih inklusif dan mendukung pertumbuhan semua murid. Selain itu, saya berencana untuk terus berpartisipasi dalam sesi kolaborasi dan pelatihan daring agar dapat terus meningkatkan pemahaman dan keterampilan saya dalam menerapkan pembelajaran berdiferensiasi.